5 Alasan Lionel Messi Bisa Kalahkan Erling Haaland untuk Penghargaan Ballon d’Or 2023

IndoPolitik.com – JakartaLionel Messi juga Erling Haaland menjadi dua kandidat terkuat untuk menerima penghargaan Ballon d’Or 2023. Keduanya sama-sama menampilkan performa impresif musim lalu lalu punya kontribusi untuk tim yang digunakan dibela.

Namun, Messi lebih banyak diunggulkan ketimbang Haaland. Laporan surat kabar Spanyol, Sports, menyebut bahwa La Pulga sudah dipastikan menjadi pemenang penghargaan buatan Majalah France Football itu.

Keunggulan Messi dibandingkan dengan Haaland bukan tanpa sebab. Melansir Sports Brief, terdapat lima alasan yang dapat menyebabkan Messi mengalahkan Haaland dalam perburuan gelar Ballon d’Or 2023.

1. Messi Membawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

Piala Dunia merupakan trofi paling bergengsi dalam dunia sepak bola. Messi mampu memenangkannya tahun lalu di area Qatar, sekaligus menjadi trofi ketiga timnas Argentina.

Di sisi lain, Haaland bersama tim nasional Norwegia tak berpartisipasi dalam ajang empat tahunan tersebut. Norwegia bukan lolos babak kualifikasi.

2. Performa Messi di dalam Piala Dunia 2022

Tak hanya sekali menjadi bagian dari skuad yang digunakan menjuarai Piala Dunia 2022, Messi turut berkontribusi dalam keberhasilan timnas Argentina merengkuh gelar tersebut. Selama turnamen, peraih tujuh gelar Ballon d’Or itu mencatatkan tujuh gol lalu tiga assist dari tujuh penampilannya bersama Tim Tango. Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2022.

3. Performa Messi di area PSG Musim 2022-2023

Messi memang gagal membawa Paris Saint-Germain (PSG) berbicara banyak pada Liga Champions, target utama klub selama bertahun-tahun. Meski gagal, dia tetap mampu mempersembahkan gelar juara Liga Prancis juga Trophee des Champions musim lalu.

Secara individu, penampilan La Pulga lebih tinggi baik berbeda dengan pada musim debutnya. Messi mencatatkan 38 gol juga 25 assist. Torehan itu patut diapresiasi lebih lanjut bagi seseorang pemain yang tersebut sudah menginjak usia 36 tahun.

Pemain Manchester City, Erling Braut Haaland menerima penghargaan di dalam Grimaldi Forum, Monako, 31 Agustus 2023. Erling Haaland menjadi Pemain Terbaik UEFA 2023 dengan mengalahkan Lionel Messi dan juga Kevin De Bruyne. REUTERS/Massimo Pinca

4. Haaland Tak Maksimal dalam Laga Besar

Jika berbicara performa individu, Messi tentu jarak jauh pada bawah Haaland. Penyerang berusia 23 tahun itu menorehkan 52 gol juga sembilan assist dari 53 penampilan bersama Manchester City pada musim debutnya.

Namun, mayoritas golnya dicetak cuma ketika The Cityzen menghadapi tim yang dimaksud kualitasnya dalam bawah mereka. Di Liga Inggris musim lalu, Haaland gagal mencetak gol ke gawang Liverpool juga Chelsea dalam dua kali pertemuannya.

Di Liga Champions, Haaland juga tak banyak berkontribusi saat Manchester City bersua Real Madrid lalu Inter Milan. Bahkan, dia kalah saing oleh Rodri yang tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

5. Haaland Terbantu Sistem Manchester City

Manchester City dalam bawah asuhan Pep Guardiola bermain sebagai sebuah sistem. Haaland datang ketika sistem yang sudah matang. Catatan 52 golnya tentu tak lepas dari sifat predator sang pemain di tempat depan gawang. Namun, ada pula peran penting pemain lainnya, terutama Kevin de Bruyne. Musim lalu, gelandang selama Belgia itu menorehkan 31 assist yang 13 di dalam antaranya diberikan untuk Haaland.

Di sisi lain, Messi merupakan andalan pada setiap tim yang tersebut dibela, baik timnas Argentina maupun PSG. Mayoritas gol-golnya dibuat lewat aksi individu tanpa melibatkan pemain lain.

Acara puncak Ballon d’Or 2023 sendiri akan digelar di area Theatre du Chatelet, Paris, Prancis pada Senin, 30 Oktober. Selain Messi serta Haaland, beberapa pemain lain, seperti Kylian Mbappe, Jude Bellingham, serta Karim Benzema juga masuk dalam nominasi.

CATEGORIES
TAGS
Share This