
Ada Water Bombing TPA Rawa Kucing, BNPB Minta Pesawat Tambah Fuel
IndoPolitik.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana () mengatakan akan datang ada penanganan water bombing untuk menanggulangi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing dalam area Tangerang yang digunakan yang berada dekat Bandara Soekarno-Hatta. BNPB meminta-minta pesawat yang digunakan digunakan terdampak menyiapkan tambahan unsur bakar sebelum berangkat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan kebakaran sudah terjadi sejak Jumat (20/10) sekitar pukul 14.00 WIB, dia menjelaskan kebakaran mencakup 34,8 hektare dengan ketebalan asap sekitar 20 meter. Lokasi kebakaran itu relatif dekat landasan Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya tambahan condong ke runway 07R-25L.
Menurut Suharyanto proses pemadaman di dalam area darat sudah melibatkan 28 unit pemadam kebakaran kemudian lima tangki air yang digunakan melibatkan Provinsi Banten, Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang serta Tangerang Selatan.
Suharyanto juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Direktur Air NAv Indonesia di dalam dalam Bandara Soekarno-Hatta tentang rencana pengaplikasian satu unit helikopter untuk melakukan water bombing. Rencananya water bombing itu calon dijalankan pada Minggu (22/10).
“Akan dilanjutkan koordinasi teknis terkait dengan waktu water bombing, area, ketinggian, route refueling serta durasi pelaksanaan,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Sabtu (21/10).
Dia juga bilang calon dikeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) tentang penundaan selama operasi water bombing.
“Selanjutnya akan dikeluarkan NOTAM expected delay selama operasi pemadaman dengan water bombing, sehingga penerbangan yang mana hal tersebut terdampak bersiap tambah fuel sebelum berangkat,” ujar Suharyanto.
“Sebelum pelaksanaan water bombing, tim BNPB akan diundang ke Gedung Tower CGK untuk mengeksplorasi skenario operasi pemadaman dengan water bombing,” katanya lagi.
Ganggu penerbangan
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta PT Angkasa Pura II, Muhammad Holik Muardi, pada Sabtu (21/10) menjelaskan asap kebakaran sempat mengganggu, tetapi sudah tertangani pada Sabtu sore.
Berdasarkan informasi yang digunakan beredar pada dalam media sosial, ada pesawat yang tersebut mana terpaksa berputar-putar selama setengah jam oleh sebab itu asap.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan warga pada area sekitar TPA Rawa Kucing dievakuasi pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 12.00 WIB dikarenakan asap kebakaran makin pekat.
“Kita pagi-pagi sudah mulai pendinginan. Tapi menjauhi jam delapan, jam sembilan, ternyata anginnya kencang sampai siang. Sampai asapnya itu jarak pandang nol,” kata Arief dalam keterangannya, Sabtu (21/10).