
Asesmen kejiwaan pelaku pembunuhan dekat Central Park diungkap besok
IndoPolitik.com – Jakarta – Asesmen kejiwaan pelaku pembunuhan berinisial AH (26) pada dekat lobi Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Selasa (26/9) diungkap besok, Selasa (24/10).
"Pelaku kita observasi di tempat tempat Rumah Sakit Polri pada tempat Jakarta Timur selama dua pekan untuk mengetahui kondisi kejiwaannya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi saat ditemui wartawan dalam Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, dokter dari RS Polri sudah mengeluarkan hasil terkait dengan kondisi kejiwaan sejak sepekan lalu juga direncanakan pada Selasa (24/10) akan disampaikan ke publik. Ia menyatakan, asesmen kejiwaan pelaku pembunuhan hal yang dilaksanakan menyusul indikasi kelainan kondisi kejiwaan pelaku saat menjalani penyidikan serta berdasarkan keterangan keluarga pelaku.
Syahduddi menyebut, asesmen dijalani selama dua minggu untuk memverifikasi adanya gangguan jiwa pada pelaku.
"Jadi, kita meminta-minta rumah sakit untuk melakukan observasi selama kurang tambahan lanjut dua minggu untuk mengetahui apakah kondisi kejiwaan dari si pelaku ini betul-betul mengalami gangguan jiwa atau tidak," katanya.
Lebih rinci, Syahduddi menyebut pihaknya melibatkan dokter psikiatri forensik untuk meninjau kondisi kejiwaan pelaku.
"Kami melibatkan dokter forensik psikiatri untuk melakukan pemantauan, pengamatan,observasi juga melihat kondisi kejiwaan daripada si pelaku ini," katanya.
Sebelumnya, pelaku pembunuhan berinisial AH (26) di tempat area dekat lobi Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat menjalani pemeriksaan kejiwaan pada Jumat (29/9) siang.
Pemeriksaan kejiwaan itu diimplementasikan lantaran perilaku aneh pelaku AH saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik serta berdasarkan keterangan beberapa saksi pada dalam lokasi hingga keterangan dari keluarga pelaku.
Korban dari AH (26) adalah seorang perempuan berinisial FD (44).