
Binder tampil tercepat saat cuaca buruk ganggu latihan GP Australia
IndoPolitik.com – Jakarta – Pembalap dari KTM Brad Binder berhasil meraih catatan waktu tercepat pada Jumat di dalam tempat GP Australia, sementara pemimpin klasmen Francesco Bagnaia tersingkir pada luar 10 besar.
Menurut laporan yang disiarkan AFP, Jumat, pembalap jika Afrika Selatan itu menguasai sirkuit tepi laut Phillip Island dengan catatan waktu terbaiknya yakni satu menit 27,943 detik ketika cuaca masih dalam kondisi baik.
Namun, cuaca memburuk seiring berjalannya sesi latihan. Dengan perkiraan angin kencang yang mana akan terjadi, penyelenggara akhirnya memutuskan untuk memajukan balapan Grand Prix sepanjang 27 lap ke hari Sabtu besok.
“Keselamatan adalah faktor paling penting, bagi para pebalap juga tentu hanya sekali para penggemar kemudian semua orang yang mana digunakan terlibat dalam acara tersebut,” kata kepala olahraga pemegang hak komersial MotoGP Dorna, Carlos Ezpeleta.
Waktu terbaik Binder semata-mata sedikit pada bawah rekor 1:27.767 yang mana dibuat Jorge Martin dari Spanyol tahun lalu dalam perjalanannya ke posisi terdepan.
“Itu adalah hari yang dimaksud sangat bagus sejak keluar pertama (dari pit) serta motornya bekerja dengan sangat baik. Yang paling penting adalah kami lolos ke Q2 besok lalu kita lihat cuma bagaimana hasilnya nanti,” kata Binder.
Sementara itu Jorge Martin yang dimaksud menempati posisi keempat mencatat waktu 0,279 detik lebih lanjut besar lambat dari Binder, Jack Miller serta Maverick Vinales.
Sepuluh pembalap teratas otomatis lolos ke Q2 juga akan diikuti oleh dua pembalap tercepat dari Q1 untuk menentukan lima baris grid pertama untuk acara utama kemudian sprint.
Di antara pembalap lain yang dimaksud harus melewati Q1 adalah mantan juara dunia Marc Marquez, yang tersebut mana terjatuh di area dalam tikungan 10, juga pemenang tahun lalu Alex Rins.
Pemuncak klasemen sementara Francesco Bagnaia juga melewatkan tiket lolos langsung ke Q2 setelah gagal menemukan kecepatan kemudian finis di tempat tempat peringkat ke-11 catatan waktu kombinasi.
"Saya kehilangan traksi dalam area seluruh bagian trek," kata Bagnaia. "Ini kurang lebih lanjut lanjut permasalahan yang dimaksud saya hadapi. Motor ini terasa tidaklah buruk, jadi ini aneh."
Bagnaia saat ini memegang keunggulan 18 poin dari Martin pada perebutan gelar juara dunia dengan lima balapan tersisa setelah pekan lalu meraih kemenangan pada GP Indonesia saat rivalnya itu terjatuh.