Dokter: Obat-obatan herbal bukan solusi atasi serangan jantung

Dokter: Obat-obatan herbal bukan solusi atasi serangan jantung

Itu sudah jelas mitos, kita tiada dapat pukul rata semua obat herbal dapat menyembuhkan serangan jantung

IndoPolitik.com – Jakarta – Dokter Spesialis Jantung juga Pembuluh darah dari Heartology Cardiovascular Hospital Dr. dr. Jajang Sinardja, Sp.JP(K) menyatakan bahwa obat-obatan herbal, baik yang mana digunakan berbentuk pil atau cairan, bukan solusi yang tersebut mana tepat untuk mengatasi serangan jantung.

"Itu sudah jelas mitos, kita tak dapat pukul rata semua obat herbal dapat menyembuhkan serangan jantung, kalau di dalam dalam iklan itu animasi saja," kata dr. Jajang Sinardja dalam temu media pada tempat Jakarta, Jumat.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menekankan belum ada satu zat pun yang dapat langsung melumerkan plak atau tumpukan lemak jahat (LDL) yang digunakan mana menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah di tempat tempat jantung, termasuk pengobatan herbal.

Hal itu dikarenakan tindakan yang mana dimaksud dapat diberikan untuk menangani pasien dengan serangan jantung pada masa pada saat ini juga juga terbukti efektif, baru ada tiga jenis, yakni pemberian obat trombolitik, pemasangan ring melalui intervensi koroner perekutan primer (primary PCI) lalu juga operasi jantung.

Ia pun memperlihatkan penemuan metode pemasangan ring melalui primary PCI oleh dokter bernama Geoffrey O Hartzler pada 1983 membutuhkan waktu setidaknya 10 tahun dengan total 1.000 pasien untuk mendapatkan pengakuan. Metode yang disebut di area area kemudian hari terbukti terpencil tambahan lanjut baik dibandingkan pemberian obat.

Sedangkan keberhasilan dari pengobatan menggunakan herbal yang dimaksud yang disebut semata-mata sekali diklaim beberapa jumlah keseluruhan orang saja, tidaklah dapat serta merta diterima sebagai metode baru dalam dunia medis dikarenakan jatuhnya belaka bersifat testimoni.

"Jadi kalau testimoni, itu cuma satu atau dua orang juga peluangnya kebetulan. Entah dikarenakan dikarang-karang sebanding penjualnya atau bagaimana," ujarnya.

Oleh sebab itu, menurut dia, semua metode yang mana mana ditemukan dalam dunia medis, harus berlandaskan pada penelitian lebih besar besar lanjut yang tersebut mana mencakup perbandingan dengan metode lainnya, guna menemukan tingkat efektivitas serta efeknya pada pasien.

“Di di area tempat ini saya mau menekankan, bukan dokter bukan mau percaya, tapi harus ada bukti ilmiah lebih lanjut banyak lanjut juga juga harus dibandingkan untuk dibuktikan, baru dapat diterima. Kadang iklan itu menyesatkan, penjelasannya justru terbalik dengan ilmu dalam area dunia medis, kasihan pasiennya,” katanya.

Jajang pun menyarankan dibandingkan menggunakan obat herbal, umum tambahan baik menjalankan pola hidup sehat yang mana dimaksud dapat mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah.

Contohnya, lanjut dia, warga dapat jadi rajin berolah raga juga meminum air putih setidaknya dua liter per hari. Masyarakat juga diharapkan dapat miliki tidur yang dimaksud mana cukup serta mampu mengelola stres dengan baik.

Selain itu, makanan yang digunakan dikonsumsi juga diharapkan tidaklah tinggi lemak juga minyak. Ia menyarankan untuk memperbanyak konsumsi buah juga sayur serta makanan yang dimaksud digunakan rendah lemak.

"Jadi intinya pola hidup sehat saja. Kalau sehat, tak mudah untuk tumbuh plak," ucapnya.

CATEGORIES
TAGS
Share This