
Dubai Airshow 2023: JF-17 Thunder Block III Dan LCA Tejas Untuk Pertama Kalinya Bertemu
Meski kedua jet tempur ‘setanding’ ini bukan lagi nama baru dalam jagad pesawat tempur bermesin tunggal, namun baru pertama kalinya, JF-17 Thunder Block III dan LCA (Light Combat Aircraft) Tejas dipamerkan oleh Pakistan dan India dalam satu pameran dirgantara, yakni Dubai Airshow 2023 (13 – 17 November 2023). Kedua jet tempur ringan dari dua negara yang berseturu ini menarik untuk dicermati, khususnya sama-sama berharap pada prospek ekspor ke pasar Timur Tengah.
Di Dubai Airshow 2023, LCA Tejas dipamerkan dengan jenis persenjataan dari manufaktur pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA) Al Tariq, yakni seri amunisi udara High-Speed Low Drag (HSLD) dengan plaform bom seri MK80.
LCA Tejas yang diklaim India sebagai jet tempur supersonik terkecil dan teringan di dunia, akan menjadi lebih mematikan. Integrasi rudal berpemandu presisi jarak jauh – long-range precision-guided missiles (LR-PGM) Al-Tariq pada jet tempur yang diproduksi di India telah menjadi subjek studi kelayakan.
Al Tariq-LR merupakan amunisi berpemandu presisi – precision-guided munition (PGM) dengan kemampuan jarak jauh – long range (LR) yang diproduksi oleh Al Tariq yang merupakan salah satu divisi dari EDGE Group. Al-Tariq LR dengan menambahkan kit sayap, dapat meningkatkan jangkauan stand-off dari 45 km menjadi 120 km.
Al Tariq-LR adalah perangkat amunisi presisi dari keluarga Al Tariq yang menggunakan teknologi penggerak dan panduan untuk mengubah amunisi udara terarah menjadi senjata yang cerdas, berpresisi tinggi, memiliki jangkauan lebih jauh, dan terfokus. Amunisi berpemandu presisi jangkauan standar juga disertakan dalam rangkaian perangkat amunisi presisi dari Al Tariq.
Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan kedirgantaraan India Hindustan Aeronautics Limited (HAL) dan Al-Tariq, perusahaan patungan antara EDGE dan Denel Afrika Selatan, ditandatangani awal tahun ini. Uji coba PGM-LR Al-Tariq pada LCA Tejas rencananya akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun 2024.
JF-17 Thunder Block III
Sementara Pakistan untuk pertama kalinya memamerkan JF-17 Thunder ke Dubai Airshow 2023. Dikembangkan oleh Pakistan Aeronautical Complex (PAC)/Chengdu Aircraft Corporation (Cina). JF-17 Thunder Block 3 di Dubai Airshow 2023 tidak secara khusus menggandeng kerja sama dengan industri pertahanan di Uni Emirat Arab.
Gelombang pertama dari varian tercangih JF-17 ini mulai dioperasikan Angkatan Udara Pakistan pada awal Maret 2023, dengan bergabung dengan Skuadron No. 16 “Black Panthers”, yang salah satunya muncul pada demo statis di Dubai. JF-17 Thunder Block 3 di Dubai Airshow 2023 nampak membawa persenjataan asal Cina, termasuk rudal anti-kapal C-802AK dan pod penargetan ASEL.
PAC bertanggung jawab atas perakitan akhir dan 58 persen konstruksi—telah membangun 50 pesawat di Blok I dan 62 di Blok II, yang pertama mulai beroperasi pada tahun 2010 dan yang terakhir diserahkan ke PAF pada bulan Juni 2019. Kedua versi tersebut menampilkan radar pemindaian mekanis KLJ-7 X-band buatan Cina.
JF-17 Thunder Blok II memperkenalkan beberapa perbaikan, termasuk kemampuan pengisian bahan bakar dalam penerbangan. Termasuk dalam produksi Blok II adalah 26 JF-17B dua tempat duduk, empat yang pertama diselesaikan di Chengdu di Tiongkok.
JF-17 Thunder Blok III terbaru, yang diperkirakan akan diperoleh Pakistan setidaknya 50 buah, merupakan modernisasi besar-besaran terhadap pesawat tersebut. Pesawat ini dilengkapi sistem kontrol penerbangan digital tiga sumbu quad-redundant baru dan avionik yang direvisi dengan tampilan/penglihatan yang dipasang di helm dan tampilan head-up sudut lebar
Chengdu menerbangkan prototipe Blok III pertama dari dua prototipe Blok III pada 15 Desember 2019, dan varian Thunder terbaru mulai diproduksi seri di fasilitas Kamra PAC pada akhir tahun 2020.