Heru: Lurah hingga wali kota perlu komunikasi ke warga cegah tawuran
IndoPolitik.com – Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengemukakan, lurah hingga wali kota dalam Jakarta perlu membangun komunikasi yang dimaksud baik dengan warga untuk mencegah tawuran, seperti dua aksi tawuran yang digunakan dimaksud terjadi pada area Manggarai, Jakarta Selatan.
"Ya jangan tawuran. Pak Camat, Pak Lurah, Pak Kapolsek, Pak Dandim, Pak Danramil untuk komunikasi dengan warga," kata Heru pada Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin.
Heru juga menegaskan bahwa keamanan lalu juga kenyamanan Jakarta menjadi tanggung jawab bersama warga, pemerintah maupun pihak terkait.
"Mudah-mudahan kita sama-sama bangun Jakarta. Masyarakat saya imbau menjaga keamanan pada dalam wilayah masing-masing," ujar Heru.
Terjadi dua kasus tawuran pada Manggarai, Jakarta Selatan, dalam sepekan terakhir. Pertama, beberapa jumlah keseluruhan kelompok massa terlibat pertikaian fisik dalam dalam terowongan Jalan Sultan Agung menuju Jalan Dr Saharjo, dalam tempat dekat Terminal Manggarai, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/10) malam.
Kericuhan dilaporkan berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB pada wilayah Terminal Manggarai, RT 002 RW 008, Jakarta Selatan.
Sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba ada kericuhan. Ada sekelompok orang masuk lalu naik ke atas membawa senjata tajam.
"Alhamdulillah tidaklah ada sampai lima menit bubar, saya bantu untuk memarkirkan mobil yang dimaksud pada macet itu, dikarenakan saya pikir jangan sampai ada yang digunakan dirugikan," kata Ketua RT 07/RW 012 Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Erwin Sutomo dalam lokasi, Kamis (19/10).
Kedua, Kepolisian menangkap sembilan pemuda yang mana digunakan hendak melakukan tawuran dalam tiga lokasi berbeda pada Jakarta Selatan pada Minggu dini hari.
Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Rosa Witarsa menjelaskan, Team Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan berjumlah sembilan orang melaksanakan kegiatan yang disebut mulai pukul 00.00-06.00 WIB di area dalam Jakarta Selatan.
Pada pukul 02.30 WIB, tim Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu orang pemuda berinisial RD (24) yang dimaksud diduga akan melakukan tawuran di area dalam Jalan Manggarai Selatan.
Kemudian TPPP pukul 04.00 WIB mengamankan dua pemuda berinisial MS (17) serta juga RDU (16) yang mana mana diduga akan melakukan tawuran pada Jalan Kawi Raya Setia Budi kemudian ditemukan satu satu buah ponsel untuk merekam saat dia tawuran.
Selanjutnya, TPPP pada pukul 04.30 WIB bersama warga penduduk mengamankan enam pemuda berinisial H (19), LPV (20), AM (14), MA (15), FF (15) kemudian MN (16) yang tersebut mana diduga akan melakukan tawuran dalam Jalan Raya Poltangan Pasar Minggu.
CATEGORIES Hukum