
Jubir Sebut Prabowo Tak Akan Tempuh Hukum soal Isu Cekik Wamen
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut tidak akan menempuh jalur hukum terkait isu mencekik seorang wakil menteri pada sebuah rapat kabinet di Istana Negara.
Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo ingin tenang dalam berkompetisi di 2024. Menurutnya, Prabowo tidak ingin meributkan isu tersebut.
“Pak Prabowo itu kan difitnah segala, itu sudah keseringan. Bahkan kadang-kadang sudah mulai baal (mati rasa). Artinya, sudah tidak mempan difitnah segala macam. Nah, apakah ada langkah hukum dari sisi Pak Prabowo, tidak,” kata Dahnil usai Peluncuran Buku Politik Pertahanan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Ia mengatakan Prabowo juga meminta Partai Gerindra tidak mengambil langkah hukum soal isu tersebut. Namun, Dahnil mengatakan tidak bisa mencegah jika ada masyarakat ataupun relawan yang mau mengambil langkah hukum.
“Kalau kemudian ada warga negara, relawan, segala macam yang melakukan langkah hukum dalam konteks mereka memenuhi hak konstitusional mereka ya kami nggak bisa melarang. Yang jelas dari posisi Pak Prabowo, Pak Prabowo meminta semua pihak untuk tenang dan demokrasi kita harus tampil dengan gembira,” katanya.
Sebelumnya, beredar kabar seorang menteri yang juga bakal calon presiden mencekik dan menampar seorang wakil menteri di Istana Negara. Spekulasi mengarah ke Prabowo. Sementara wamen yang dicekik adalah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Prabowo telah membantah isu itu. Ia mengaku kaget mendengar isu tersebut lantaran merasa jarang berinteraksi dengan Harvick.
“Saya juga kaget, jadi jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan Wamen Pertanian, mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas,” kata Prabowo dalam acara ‘Tiga Bacapres Bicara Gagasan’ di UGM yang disiarkan Mata Najwa, Selasa (19/9) malam.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menanggapi isu itu. Ia membantah dan merasa tak pernah melihat kejadian itu.
Jokowi menduga beredarnya kabar itu bertalian dengan Pilpres 2024 yang kian dekat. Ia meminta masyarakat tak menelan mentah-mentah informasi di internet.
“Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masak nyekek? Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu,” kata Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa.