Laju IHSG Pekan Ini Merosot 1,12 Persen, BEI: Transaksi Harian Meningkat 16,8 Persen
IndoPolitik.com – Jakarta – Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat indeks biaya saham gabungan (IHSG) merosot 1,12 persen selama sepekan, menjadi dalam level 6.849,168 dari 6.926,780 pada pekan lalu.
Meski begitu Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan mayoritas data perdagangan bursa selama 16-20 Oktober 2023 berada dalam zona positif.
“Peningkatan sebesar 23,08 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan, yaitu menjadi 24,01 miliar lembar saham dari 19,51 miliar lembar saham pada pekan lalu,” kata Kautsar dalam keterangan resminya pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan meningkat 16,82 persen menjadi sebesar Rp 11,81 triliun dari Rp 10,11 triliun pada pekan lalu.
Selain itu, ada peningkatan 12,27 persen pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan, menjadi 1.344.504 kali transaksi dari 1.197.523 kali transaksi pada pekan lalu.
“Kapitalisasi pasar bursa pekan ini turut mengalami kenaikan,” ungkap Kautsar.
BEI mencatat, kapitalisasi pasar bursa naik sebesar 0,55 persen menjadi Rp 10,62 triliun dibandingkan pekan lalu yang tersebut sebesar Rp 10,56 triliun. Pada penutupan perdagangan kemarin, penanam modal asing telah terjadi membukukan nilai jual bersih sebesar Rp 288,56 miliar.
“Sepanjang 2023, penanam modal asing telah lama mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 8,49 triliun,” kata Kautsar.
Pada Jumat sore kemarin, dinukil dari Antara, IHSG ditutup menguat di dalam tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia, yakni menguat 2,74 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.849,17. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,80 poin atau 0,20 persen ke posisi 911,89.
Saham-saham yang tersebut mengalami penguatan terbesar adalah BKDP, NICL, JARR, CITY lalu FIRE. Sementata saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah MPXL, SWAT, HUMI, MENN lalu PAMG.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA