Menkeu siapkan mitigasi cegah berlanjutnya pelemahan rupiah

Menkeu siapkan mitigasi cegah berlanjutnya pelemahan rupiah

Kita akan terus menyinkronkan kebijakan moneter serta fiskal agar dalam situasi pada dalam mana pemacunya adalah negara seperti AS….

IndoPolitik.com – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan langkah mitigasi untuk mencegah berlanjutnya pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan ini.

 Nilai tukar (kurs) rupiah yang mana hal itu ditransaksikan antarbank dalam Jakarta pada Senin pagi melemah sebesar 0,06 persen atau 10 poin menjadi Rp15.883 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.873 per dolar AS.

"Kita akan terus menyinkronkan kebijakan moneter serta fiskal agar dalam situasi di tempat tempat mana pemacunya adalah negara seperti AS, dampaknya mampu kita mitigasi juga juga kita minimalkan baik terhadap nilai tukar, inflasi, pertumbuhan ekonomi, juga stabilitas sistem keuangan," kata Menkeu Sri Mulyani saat ditemui di tempat tempat Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Menkeu menjelaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan sinkronisasi kebijakan moneter juga fiskal secara intensif atas kondisi perekonomian dalam tempat Amerika Serikat yang tersebut digunakan masih cukup kuat.

Sri Mulyani menilai bahwa pelaku pasar saat ini membaca kebijakan suku bunga global di tempat dalam level tinggi dalam jangka waktu panjang atau "higher for longer" akan terjadi.

Kondisi itu menyebabkan banyak penanam modal menarik modal asingnya ke Amerika Serikat sehingga menimbulkan indeks dolar AS menguat secara global.

Pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang rupiah melemah sebesar 61 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.994 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.873 per dolar AS.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin turut melemah ke posisi Rp15.943 dari sebelumnya Rp15.856 per dolar AS.
 

CATEGORIES
TAGS
Share This