
F-35 Australia Punya Radius Tempur untuk Menyusup ke Jakarta, Militer Indonesia Sulit Menembaknya Jatuh
F-35 menjadi jet tempur baru AU Australia.
Australia memang memiliki roadmap jelas menyoal keberlangsungan militernya dan F-35 masuk dalam salah satu programnya.
Australia dikenal disiplin dalam maintenance alutsistanya, sekira sudah melewati batas umur harus diganti seperti F-35 miliknya yang dipersiapkan mengganti F-18 Super Hornet.
Perawatan rutin, roadmap yang jelas tanpa asal comot alutsista saat program berjalan membuat tingkat readiness alutsista Australia sangat tinggi.
Apalagi jika merawat F-35 yang memerlukan ketelitian, maka Australia terbilang sangat mampu.
Dikutip dari f35.com, Australia membeli 72 unit F-35 kini sudah datang setengahnya ke negeri Kangguru.
Nanti jika sudah datang maka F-35 Australia akan disebar di 11 pangkalan udara mereka.
Kesebelas pangkalan itu terletak di Darwin, Canberra, Weipa, Townsville, Amberley, Williamtown, Sydney, Adelaide, Melbourne, Pearce dan Learmonth.
Namun yang membuat Indonesia harusnya was-was ialah penempatan F-35 di Darwin, Weipa dan Learmonth.
Pasalnya dengan radius tempur F-35 dan pengisian bahan bakar di udara membuat Lightning II bisa mencapai Jakarta.
Radius tempur F-35 sejauh 1.110 km tanpa external fuel tank.
Bila ditambah external fuel tank maka daya tempurnya bisa lebih jauh lagi.
Kemudian dengan pengisian bahan bakar di udara semakin mendongkrak radius tempur F-35.
Itu belum dipadupadankan dengan jangkauan rudal udara ke permukaan F-35.
Tak pelak Jakarta-Darwin yang hanya berjarak 2.720 km bisa ditempuh dengan mudah oleh F-35.
F-35 Australia bisa saja menyusup terbang ke Jakarta.
Militer Indonesia bisa mendeteksi keberadaan F-35 namun belum tentu bisa menembaknya jatuh.
Namun itu hanya angan-angan saja karena Australia saat ini tak mau cari ribut dengan Indonesia.
Selain Jakarta, F-35 mampu menjangkau beberapa wilayah Indonesia seperti Papua Barat, NTT, NTB, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi hingga sebagian kecil Kalimantan Selatan.
Meski demikian tak ada alasan bagi Australia saat ini bermusuhan dengan militer Indonesia menggunakan F-35.