Grace PSI Ungkap Ucapan Jokowi: Banyak Drama Sinetron Akan Terjadi

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini, Senin (4/9).
Menurut Grace, Jokowi mengatakan akan ada manuver-manuver sebelum masa pendaftaran Pilpres 2024 dibuka KPU pada Oktober mendatang.

“Pak Jokowi masih sama, ojo kesusu. Ini masih banyak di dunia persilatan politik, masih ada banyak manuver-manuver akan terjadi, masih banyak drama-drama sinetron akan terjadi,” kata Grace di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/9).

Grace yakin pasangan capres-cawapres yang ada saat ini belum final. Dia melihat masih ada kemungkinan peta politik berubah sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dengan alasan itu, PSI akan manut Jokowi. Mereka tak akan memutuskan dukungan capres dalam waktu dekat.

“Kita amati dulu, ojo kesusu, PSI netral dulu ya sampai situasi jadi lebih jelas,” ucapnya.

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menambahkan, “PSI tegak lurus Jokowi. Sikap akhir PSI, insyaallah akan merepresentasikan sikap Pak Jokowi.”

Panorama politik dalam beberapa pekan terakhir memang terlihat dinamis. Partai Golkar dan PAN telah memutuskan sikapnya untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Tak lama kemudian, NasDem dan PKB mendeklarasikan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden-wakil presiden.

PKB pada awalnya berada dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto. Namun memutuskan untuk membentuk kerja sama baru dengan NasDem.

Sementara itu, Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Mereka juga mencabut dukungan yang pernah diberikan kepada Anies sebagai bakal calon presiden

Partai Demokrat merasa Anies dan NasDem tidak menghormati piagam kerja sama yang telah disepakati bersama. Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu ingin mencari mitra koalisi baru.