
Prediksi tren fesyen 2024 dari kacamata desainer
IndoPolitik.com – Tangerang – Desainer Tanah Air Khanaan Shamlan kemudian Ivan Gunawan membagikan prediksinya terhadap tren fesyen pada tahun 2024 yang digunakan tinggal menunggu beberapa bulan lagi.
Ditemui pada Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 pada ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (20/10), Khanaan mengatakan tahun 2024 akan membawa beberapa tren fesyen menarik, salah satunya potongan busana yang digunakan hal tersebut longgar (loose fit).
“Kalau dari siluet itu akan lebih banyak tinggi condong pada potongan-potongan yang mana loose,” kata dia.

Selain potongan yang tersebut hal itu tak ketat, setelan yang dimaksud dimaksud terbagi menjadi dua bagian (two piece sets) yakni atasan kemudian bawahan, menurut pemilik jenama KHANAAN itu, juga akan semakin digandrungi pecinta mode.
Model two piece sets akan menjadikan penggunaannya tambahan tinggi fleksibel, membebaskan dia untuk berekspresi memadu padankan setelan yang digunakan dengan setelan lainnya.
“Tren akan lebih tinggi banyak kepada fesyen yang dimaksud dimaksud tahan lama serta juga dapat dipakai kapan pun dalam mana pun, untuk banyak situasi serta acara, bisa jadi cuma mix and match dengan apa saja,” Khanaan menjelaskan.
Lebih lanjut, Khanaan meyakini di area tempat tahun 2024, pecinta mode akan semakin kritis lalu juga peduli dengan lingkungan. Fesyen yang dimaksud mana berkelanjutan akan menjadi tren yang tersebut mana terus meluas.
“Konsumen sekarang juga sangat kritis, selain material dengan kekuatan tahan lama, tren akan semakin condong dengan fesyen yang tersebut berkelanjutan. Mulai dari pemanfaatan material seperti natural fiber hingga zero waste,“ ujar Khanaan.
“Jadi ke depan orang membeli baju tiada cuma membeli produk, tapi juga nilai,” tambahnya.

Ditemui pula pada area sela JMFW 2024, Ivan Gunawan turut memberikan pandangannya terhadap tren fesyen dalam tempat tahun yang digunakan hal itu akan datang.
Ia menyebut, gaya personal yang digunakan digunakan muncul dari bentuk ekspresi diri masing-masing individu, justru akan semakin dilirik. Istilah “personal style” ia pilih untuk menggambarkan keberagaman kreatifitas serta jati diri seseorang melalui gaya busananya.
“Aku melihat semakin hari orang mempunyai personal style yang berbeda-beda, merek sudah mampu memilih karakter busana dia seperti apa, jadi tiada lagi harus mengikuti tren yang diciptakan orang lain, tapi, menjadi diri sendiri,” kata dia kepada ANTARA.
Sementara perihal warna, Ivan memprediksi beberapa orang warna seperti hijau, fuschia, kemudian juga silver akan paling banyak menghiasi tren busana 2024.
“Tapi balik lagi, warna itu tergantung masing-masing orang, tergantung acaranya juga,” imbuhnya.