Presiden Jokowi bahas penguatan kerja sebanding dunia usaha dalam KTT ASEAN-GCC
IndoPolitik.com – Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengkaji upaya penguatan kerja sebanding perekonomian dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara juga Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di tempat area Kawasan Teluk (KTT ASEAN-GCC).
“ASEAN serta GCC adalah dua kekuatan besar yang digunakan hal tersebut akan terus tumbuh,” kata Jokowi ketika menyampaikan pernyataan dalam pertemuan puncak yang tersebut yang disebut digelar lalu disiarkan secara daring dari Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat.
Dengan PDB kedua kawasan yang digunakan dimaksud mencapai lebih lanjut besar dari 5 triliun dolar AS (sekitar Rp79.309 triliun) kemudian total populasi melebihi 700 jt jiwa, ASEAN lalu GCC disebutnya mempunyai modal besar untuk memainkan peran strategis sebagai kekuatan positif pada tengah kondisi dunia yang dimaksud mana terbelah.
“Kita perlu memaksimalkan prospek kegiatan sektor ekonomi melalui pembangunan perekonomian lalu perdagangan yang digunakan hal tersebut berimbang juga terbuka—termasuk dengan kerangka perdagangan ASEAN-GCC—dan melalui bangunan industri, sertifikasi halal, lalu juga pengembangan wisata halal,” ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, dia mengupayakan penguatan kemitraan yang tersebut mana saling menguntungkan untuk menyokong ketahanan pangan serta energi dalam area antara anggota ASEAN kemudian GCC melalui kerja sejenis sektor pertanian juga pangan, penyelarasan standar komoditas pertanian, serta program transisi energi.
Di akhir pidatonya, Jokowi mengangkat isu perlindungan pekerja migran.
“Di tengah situasi global yang yang semakin tak menentu, saya menggarisbawahi komitmen ASEAN untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran. Saya mohon dukungan negara-negara GCC,” tutur dia.
Ia pun mengapresiasi aksesi seluruh anggota GCC terhadap Traktat Persahabatan kemudian Kerja Sama ASEAN (TAC) sebagai komitmen negara-negara Teluk untuk menggalang perdamaian di dalam area Asia Tenggara lalu kawasan Indo-Pasifik.
KTT pertama ASEAN-GCC itu turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, seluruh anggota ASEAN, serta anggota GCC yang mana digunakan terdiri dari Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrain, Kuwait, serta Uni Emirat Arab.