Pusat Retret Kesehatan dalam Azerbaijan Ini Berada di area 350 Meter pada Bawah Tanah
IndoPolitik.com – Jakarta – Ruangan pada dalam gunung garam memang bukan tempat ideal untuk liburan. Namun pada Republik Otonomi Nakhichevan, dalam dalam Azerbaijan, ada gunung garam yang menghasilkan pengunjung selalu ingin datang kembali oleh sebab itu ada pusat retret kesehatan.
Nakhichevan yang secara resmi merupakan bagian dari Azerbaijan di tempat tepi Eropa Timur, walaupun secara fisik dipisahkan oleh Armenia, kaya akan sumber daya alam. Bagi merekan yang tersebut menderita hambatan pernapasan, dia memiliki harapan pada kedalaman 350 meter di area gua garam penyembuhan Duzdag, pada mana Duzdag Physiotherapy Center berada.
Situs bekas tambang garam Soviet ini sekarang belaka berfungsi sebagai sanatorium untuk pengobatan berbagai penyakit pernapasan, mulai dari asma hingga bronkitis. Gua ini hanya sekali dapat dicapai melalui terowongan.
“Nakhchivan adalah tempat yang dimaksud sangat penting untuk wisata kesehatan,” jelas manajer departemen Quliyev Niami, seperti dilansir dari Euronews. “Orang-orang dari 20 negara di area dunia seperti Ukraina, Kazakhstan, Rusia, Jepang, Jerman dan juga Amerika datang ke rumah sakit kami untuk mendapatkan perawatan.”
Perawatan dalam Pusat Fisioterapi Duzdag
Pusat kesehatan ini mengembangkan rencana perawatan yang tersebut dipersonalisasi untuk setiap tamu. Pengunjung yang tersebut menemani juga dipersilakan. Semua orang ditampung di dalam asrama dalam dalam gunung.
“Kami mencoba menyembuhkan penyakit pernapasan,” kata kepala perawat Mirzeyeva Nurane. “Bagi yang ingin berobat dalam rumah sakit terlebih dahulu menjalani tes dan juga pemeriksaan yang digunakan diperlukan,” katanya.
Kemudian, tergantung kondisi penyakitnya, masa pengobatannya ditentukan antara 7-15 hari. Ia menambahkan, dia yang digunakan sudah merasakan manfaat dari pusat fisioterapi seringkali ingin kembali bersama kerabatnya.
Manfaat gua garam untuk kesehatan
Tidak ada gas berbahaya seperti karbon dioksida, metana, serta nitrogen di area dalam gua, tegas Niami. Suhu bagian dalam gua, yang dimaksud memiliki ventilasi alami, bervariasi antara 18-20 derajat Celcius, tiada terpengaruh musim.
Jadi sepanjang tahun, gua ini menyediakan tempat yang dimaksud damai bagi orang-orang untuk menarik napas dalam-dalam. Pendukung haloterapi mengatakan bahwa terapi ini meningkatkan kesehatan pernapasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kondisi kulit lalu membantu menghilangkan stres.
Garam telah terjadi diekstraksi dari Duzdag Physiotherapy Center Azerbaijan sejak abad ke-12, namun pada saat ini diimpor. Gua garam yang disebut telah terjadi beroperasi sebagai pusat fisioterapi sejak 1979.