Saab ULCAS – Jaring Kamuflase Anti Paparan Radar, Bisa ‘Menerima’ Sinyal GPS Dan Radio
Saab yang dikenal sebagai manufaktur dirgantara dan pertahanan asal Swedia, belum lama ini memperkenalkan jaring kamuflase canggih yang disebut Ultra-Lightweight Camouflage Screen (ULCAS). Bukan sekedar jaring kamuflase yang jamak digunakan pada medan hutan dan pepohonan, ULCAS diklaim dapat memblokir pancaran sinyal radar, tetapi memungkinkan masuknya (transmisi) sinyal GPS (Global Positioning System) dan radio.
Selama lebih dari satu abad, kemampuan dalam kamuflase telah menjadi salah satu aspek penentu peperangan modern. Mampu bersembunyi dari musuh atau setidaknya menimbulkan unsur keraguan yang kuat dalam pikiran lawan, sebaliknya memberikan keuntungan taktis bagi pasukan di garis depan.
Dalam rilisnya, Saab menyebut jaring kamuflase ULCAS memiliki pola warna dan struktur permukaan 3D yang memungkinkan pasukan di bawahnya menyatu dengan dedaunan, serta memblokir inframerah untuk menggagalkan sensor pencari panas. Selain itu materi dan pola kisi-kisi ULCAS dirancang untuk menyerap dan melemahkan sinyal radar dari sistem berbasis darat, udara, dan ruang angkasa, sehingga lawan lebih sulit untuk mendeteksi atau mengidentifikasi apa yang ada di bawah jaring.
Jika squad atau regu pasukan di lapangan ingin mengetahui keberadaannya atau menerima perintah dari markas, mereka harus memasang antena di luar jaring. Dalam istilah radar, itu seperti mengedipkan cermin.
Untuk mengatasi hal tersebut, atas permintaan calon pelanggan, Saab Barracuda business unit memodifikasi jaring ULCAS dengan ULCAS Frequency Selective Surface (FSS) system. Ini menggunakan pola kisi baru yang berfokus pada spektrum elektromagnetik ujung atas untuk melemahkan sinyal radar dalam rentang 1 hingga 100 GHz, namun memungkinkan sinyal ujung bawah untuk GPS dan radio dapat melewatinya.
Menurut Saab, teknologi ini dapat diubah agar sesuai dengan aplikasi spesifik, termasuk membalikkan efek redaman untuk memungkinkan sinyal radar masuk, namun tidak melalui radio, sehingga jaring dapat digunakan untuk menyembunyikan radar dan sistem pertahanan udara dari (misalnhya) upaya serangan rudal anti radiasi.