Sahroni Sebut Prostat Syahrul Limpo Kambuh Setelah Penggeledahan KPK

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut penyakit prostat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kambuh setelah penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sahroni menduga Syahrul stres mendapat kabar penggeledahan. Kondisi itu mempengaruhi penyakit Syahrul.

“Setelah penggeledahan, mungkin dia dapat informasi dan akhirnya ya kita maklumin stres kali, kambuh prostatnya,” kata Sahroni di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (4/10).

Sahroni mengatakan Syahrul sampai susah berjalan karena penyakit itu. Usai penyakit itu kambuh, Syahrul langsung menjalani pengobatan.

Dia membantah kabar Syahrul hilang ataupun kabur dari kasus hukum. Syahrul berobat sebelum kembali ke Jakarta.

“Mungkin dia berobat untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk menyembuhkan prostatnya dia,” ujarnya.

Sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang setelah menjadi tersangka kasus korupsi Kementerian Pertanian. Dia disebut hilang kontak setelah perjalanan dinas ke Eropa.

Imigrasi menyebut Syahrul seharusnya kembali dari Roma pada 30 September dan tiba di Jakarta keesokan harinya. Namun, Syahrul belum tercatat masuk ke Indonesia hingga Selasa (3/10).