
Sekjen Gerindra Klaim PSI Segera Gabung Koalisi Dukung Prabowo
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan segara bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Partai-partai yang tergabung dalam KIM adalah partai yang akan mengusung dan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.
“Partai koalisi yang terdiri dari PBB, Golkar, PAN, Gelora, Insya Allah PSI, kemudian Garuda adalah partai-partai yang akan menyatukan diri dalam kerja sama politik bersama Pak Prabowo Subianto,” kata Muzani dalam pidatonya di acara Konsolidasi Zona II PBB di DBL Arena, Surabaya, Minggu (3/9).
Grace mengatakan perdebatan itu terjadi dalam forum musyawarah 38 DPW PSI di seluruh Indonesia yang berlangsung pada Selasa (22/8).
“Dalam musyawarah DPW ada perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung. Ada yang ingin Mas Ganjar [Bacapres PDIP Ganjar Pranowo], ada yang mendukung Pak Prabowo, dan juga ada yang bilang PSI jomblo saja,” kata Grace membacakan rekomendasi DPW dalam acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Grace menuturkan DPW mempercayakan amanah sepenuhnya kepada dewan pembina dan DPP PSI dalam menentukan dukungan. Namun, ia menegaskan hingga saat ini PSI belum menentukan pilihan lantaran masih menyerap aspirasi sambil mengamati dinamika politik yang ada.
“Kami meminta kepada DPP untuk ojo kesusu (jangan terburu-buru) dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang. Termasuk komitmen tegak lurus kepada Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa,” ucapnya.
Grace mengatakan perdebatan itu terjadi dalam forum musyawarah 38 DPW PSI di seluruh Indonesia yang berlangsung pada Selasa (22/8).
“Dalam musyawarah DPW ada perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung. Ada yang ingin Mas Ganjar [Bacapres PDIP Ganjar Pranowo], ada yang mendukung Pak Prabowo, dan juga ada yang bilang PSI jomblo saja,” kata Grace membacakan rekomendasi DPW dalam acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Grace menuturkan DPW mempercayakan amanah sepenuhnya kepada dewan pembina dan DPP PSI dalam menentukan dukungan. Namun, ia menegaskan hingga saat ini PSI belum menentukan pilihan lantaran masih menyerap aspirasi sambil mengamati dinamika politik yang ada.
“Kami meminta kepada DPP untuk ojo kesusu (jangan terburu-buru) dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang. Termasuk komitmen tegak lurus kepada Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa,” ucapnya.