Senapan Serbu SS1-V5 Buatan Pindad Jadi Andalan TNI untuk Amankan KTT ke-43 ASEAN

Senapan Serbu SS1-V5 Buatan Pindad Jadi Andalan TNI untuk Amankan KTT ke-43 ASEAN

Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) bakal segera digelar.
Indonesia yang menjadi tuan rumah akan menggunakan Jakarta Convention sebagai lokasi KTT ke-43 ASEAN.

Acara itu pun dijadwalkan berlangsung pada 5-7 September 2023 mendatang.

Guna mengantisipasi setiap gangguan yang mungkin timbul saat acara, Indonesia telah melakukan berbagai persiapan.

Satu di antaranya yakni persiapan keamanan yang dipercayakan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Melansir kemenparekraf.go.id, TNI rencananya akan menurunkan kekuatan penuh untuk menjaga keamanan para peserta KTT baik pemimpin maupun peserta delegasi.

Keamanan penuh akan dikerahkan sejak tiba di pintu masuk kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta hingga menuju tempat menginap dan lokasi pertemuan.

Sebanyak 11 satuan tugas bakal dikerahkan untuk menjaga kelancaran KTT ke-43 ASEAN 2023, 5-7 September 2023.

Untuk kebutuhan pengamanan KTT ASEAN yang pertama kali diadakan di Jakarta ini, Panglima TNI meminta agar Kogabwilhan I menjadi Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP.

Pasukan di bawah Kogabpadpam I nantinya akan bertanggung jawab penuh terhadap pengamanan tamu-tamu VVIP.

Mereka terdiri atas presiden, wakil presiden, dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.

Pasukan tersebut akan dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari ketiga matra.

Seperti halnya kendaraan taktis (rantis) antipeluru Anoa, helikopter Super Puma dan Apache AH-64, kendaraan khusus (ransus) dari Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Kizi Nubika) Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat.

Kegiatan pengamanan ditetapkan untuk masa sembilan hari, sejak 1 September 2023 sampai 9 September 2023 yang ditandai lewat apel pasukan pengamanan di Lapangan Monas, Jumat (1/9/2023).
Pola pengamanannya pun tidak akan jauh berbeda dari apa yang telah dilakukan saat KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

Setiap personel organik yang melakukan pengawalan akan dilengkapi dengan kamera yang menempel pada tubuh (bodycam).

Sejumlah peralatan perlindungan diri standar Paspampres pun disiapkan seperti senjata organik terbaru jenis senapan serbu SS1-V5 kaliber 5,56 mm.

Senjata berbobot 3,7 kilogram ini adalah buatan PT Pindad dengan spesifikasi bagi pasukan khusus TNI.

SS1-V5 ini memiliki kemampuan tembak hingga radius 400 meter.

Melansir pindad.com, SS1-V5 merupakan varian SS1 berjenis carbine yang dirancang untuk pertempuran jarak dekat.

Senjata tersebut andal untuk pertempuran kota yang memerlukan mobilitas tinggi serta akurasi jarak dekat yang baik.

SS1-V5 di desain dengan berat yang lebih ringan, hanya 3.73 kg dalam keadaan terisi.
Larasnya juga lebih pendek, yakni 252 mm, serta dimensi yang lebih ringkas.

CATEGORIES
TAGS
Share This