
Yaman serukan aksi darurat dukung Palestina hadapi ‘genosida’ Israel
IndoPolitik.com – Yaman – Perdana Menteri Yaman Maeen Abdulmalik Saeed pada Kamis menyerukan aksi darurat guna memperkuat rakyat Palestina yang digunakan dimaksud disebutnya menjadi sasaran genosida.
Menurut kantor berita resmi Yaman, SABA, seruan itu disampaikan saat bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Yaman Tim Lenderking, lalu Duta Besar AS untuk Yaman Stephen Fagin.
Dalam pertemuan yang hal itu digelar dalam ibu kota Saudi Riyadh itu Saeed menandaskan "posisi tegas para pemimpin, pemerintah juga rakyat Yaman dalam isu Palestina."
Dia juga menekankan "pentingnya aksi darurat guna mengupayakan rakyat Palestina, yang menjadi sasaran agresi terang-terangan, kejahatan perang besar-besaran, juga upaya genosida oleh pasukan pendudukan Zionis," kata kantor berita Yaman itu.
"Bombardemen brutal yang mana digunakan menargetkan Rumah Sakit Baptis (Al-Ahli) pada tempat Gaza, yang digunakan menyebabkan kematian lalu cedera ratusan anak serta perempuan, adalah kejahatan keji yang mana dimaksud melanggar semua konvensi serta juga hukum kemanusiaan internasional," tambah Saeed.
Konflik pada Gaza, yang digunakan digunakan dibombardir serta diblokade Israel sejak 7 Oktober 2023, dimulai ketika kelompok Palestina Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, yang merupakan serangan dadakan yang mana dimaksud meliputi serangkaian peluncuran roket juga juga penyusupan ke Israel melalui darat, laut kemudian udara.
Serangan itu merupakan balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan juga juga aksi kekerasan para pemukim Israel terhadap warga Palestina yang dimaksud terus meningkat.
Militer Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi untuk menyasar Hamas di tempat tempat Jalur Gaza.
Gaza mengalami krisis kemanusiaan akut akibat tiadanya listrik, sementara air, makanan, materi bakar lalu pasokan medis hampir habis.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera untuk meringankan "penderitaan mendalam umat manusia."
Sedikitnya 3.785 warga Palestina tewas dalam serangan Israel dalam tempat Gaza, sementara lebih besar banyak dari 1.400 warga Israel tewas dalam konflik tersebut.
Sumber: Anadolu