Kaesang Ajak Anak muda jangan Golput
IndoPolitik.com – Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengajak anak muda untuk datang ke tempat pemungutan pernyataan (TPS) guna memberikan pendapat kemudian tiada ada golput pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Kaesang saat bertemu dengan anak-anak muda Indramayu Jumat (20/10) malam. Dalam kesempatan itu Kaesang juga berkelakar agar anak muda nyoblos dulu dalam tempat TPS baru merayakan Hari Kasih Sayang, mengingat hari pencoblosan jatuh pada 14 Februari 2024.
"Di di area lokasi ini jujur saya mau safari politik, tujuannya saya bukan nyuruh teman-teman nyoblos PSI tapi saya minta teman-teman semua untuk datang ke TPS pada area 14 Februari 2024. Jadi yang dimaksud mana mau valentine ditunda dulu, nyoblos dulu baru valentine-an," kata Kaesang.
Dalam kesempatan itu Kaesang juga mempersilakan anak muda mencoblos siapapun baik partai, maupun kandidat, yang tersebut sesuai dengan hati nurani masing-masing.
"Sekali lagi saya tekankan buat datang ke TPS pada 14 Februari 2004 serta juga terserah mau pilih apa, terserah mau pilih siapa presidennya," tuturnya.
"Yang belum punya pasangan ya liat quick count semata-mata atau nongkrong di area dalam di dalam di lokasi ini sambil melihat-lihat berita siapa yang dimaksud dimaksud jadi presiden selanjutnya," kata Kaesang.
Saat ini sudah dua pasangan akan datang calon presiden (bacapres) juga calon calon delegasi presiden (bacawapres) sudah dijalankan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Dua pasangan hal itu yakni pasangan Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, serta pasangan Ganjar Pranowo kemudian juga Mohammad Mahfud Mahmodin atau yang tersebut hal tersebut populer dikenal sebagai Mahfud Md.
Sedangkan bacapres selanjutnya yakni Prabowo Subianto belum mendaftarkan diri ke KPU juga juga juga belum mengumumkan perkara tersebut.
Periode pendaftaran calon calon presiden kemudian delegasi presiden sudah pernah lama dibuka pada 19 Oktober 2023 lalu berakhir 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum (UU Pemilu) pasangan calon presiden serta perwakilan presiden diusulkan oleh partai kebijakan pemerintah atau gabungan partai kebijakan pemerintah peserta pemilihan umum yang mana memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah keseluruhan agregat kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari pengumuman sah secara nasional pada pilpres anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di area area parlemen sehingga pasangan calon presiden serta perwakilan presiden pada Pilpres 2024 harus mempunyai dukungan minimal 115 kursi di dalam tempat DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta pilpres 2019 dengan total perolehan pengumuman sah minimal 34.992.703 suara.